Blogroll

Hasil Studi : Wanita Terlalu Lama Melajang Berdampak Buruk untuk Kesehatan

Sunday 14 June 2015


TRIBUNJOGJA.COM - Menikah atau hidup dengan pasangan bukan hanya memberi kebahagiaan tapi juga berdampak positif bagi kesehatan. Sebaliknya, melajang bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Sebuah studi terbaru menyimpulkan, wanita berusia pertengahan yang tidak pernah menikah memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan pernapasan. Tapi, risikonya lebih rendah pada pria lajang.
Penelitian itu mengamati lebih dari 10.000 orang yang lahir di Inggris, Skotlandia, dan Wales di musim semi tahun 1958. Status hubungan mereka dicek saat para responden itu berusia 23, 33, 42, dan 46. Perawat mendatangi rumah mereka untuk memeriksa kesehatan saat responden berusia 44-46 tahun.
Hasil studi menunjukkan, pria dan wanita yang tidak pernah menikah atau tidak hidup dengan pasangan, memiliki status kesehatan paling buruk di usia pertengahan.
Sementara itu, orang yang bercerai dan menikah lagi memiliki risiko terkena penyakit jantung dan gangguan pernapasan sebesar orang yang tetap menikah.
"Pada orang yang mengalami perpisahan dan perceraian tapi kemudian memiliki hubungan yang baru, kondisi kesehatan mereka bisa terus membaik," kata ketua peneliti George Ploubidis.
Memiliki pasangan bisa membuat kita termotivasi menjalankan pola hidup sehat, misalnya olahraga dan mengurangi makanan berlemak. Berpasangan juga berarti kita memiliki dukungan emosional saat melalui masa-masa yang berat.
Jadi, kehidupan pernikahan itu memang lebih menguntungkan bagi kesehatan. (*)
Editor: ton
Sumber: Kompas.com

No comments:

Post a Comment

blibli

komputer
 

blibli

perawatan tubuh

Statistik

blibli

xiaomi

blibli

handphone-tablet